Peroleh Juara Sekaltim, DKP Tanah Grogot Nantikan Bantuan TPBIS dan DAK Rp.10 s/d 15 milyar

PASER -   Pasca memperoleh juara pertama tata kelola kearsipan dan memborong panji-panji pembangunan Sekaltim yang diserahkan Gubernur Kaltim, Isran Noor memalui Bupati Kabupaten Paser, Fahmi Fadli di Samarinda akhir tahun 2021 lalu.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Tanah Grogot Kabupaten Paser, terus berupaya berbenah merekonstruksi program kerja dan pelayanannya demi mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang baru diperoleh. Disamping juga menatikan bantuan yang dijanjikan.

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Beserta Jajaran Kepala UPT Nusakambangan Cilacap Tinjau Progres Pembangunan 3 Lapas Baru

Kepala DKP Tanah Grogot Kabupaten Paser, Muhammad Yusuf Sumako yang ditemui awak media indonesiasatu.co.id pada sela-sela kegiatan kerja bakti dan jalan sehat rutin di halaman instasinya Jumat (28/01/2022) mengaku, bersukur namun tidak akan berpuas hati, agar bisa terus berbenah memberikan hasil terbaik buat daerah.

“Setelah mendapatkan juara 1 tata kelola kearsipan Sekaltim dan memperoleh akreditasi B satu-satunya di Kaltim akhir tahun 2021. Kini kita tetap terus berbenah, Insya’allah di tahun 2022 ini kepala Perpusnas RI di Jakarta juga akan kembali memberi penghargaan buat Daerah Paser”. Ungkap Yusuf

Baca juga: Kasubsi Keamanan Lakukan Pendataan Warga Yang Bermukim di Sekitar Lapas Karanganyar

Lebih lanjut, Yusuf menerangkan. Berdasar prestasi tersebut, tuhun 2022 DKP akan mendapat bantuan dana Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) serta Dana Rehab Kantor dan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp.10 s/d 15 Milyar untuk  biaya angaran pembangunan gedung baru Perpustakaan.

Karnanya Yusuf berkata, meski kebijakan yang dibawahinya terbatas lingkup Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, namun ia bertekad dan berharap tahun 2022 DKP Tanah Grogot Kabupaten Paser, dapat semakin dikenal masyarakat dan terus berkreasi menghadapi tantangan serta mendulang kesuksesan tiada henti. Ucapnya. 

Baca juga: Masyarakat Hukum Adat Mului Peroleh Penghargaan Kalpataru