Warga Kecewa, Lebih 5 Tahun Jalur 2 Perumahan RSUD Panglima Sebaya Belum Diperbaiki

PASER - Beberapa warga Desa Tepian Batang keluhkan minimnya perhatian Pemerintah di Paser pada kerusakan jalur dua di lintasan penghubung rumah dinas RSUD Panglima Sebaya dan Perkantoran Pemda yang ada di Kabupaten Paser.

 Jalan rusak dan longsor yang ada dekat Perumahan Dinas Dokter Panglima Sebaya, Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kalimantan Timur tersebut sampai saat ini 2 September 2022 dianggap semakin rusak dan tak kunjung diperbaiki.

Baca juga: Bakti Kominfo Layanani Internet Sekolah Raih Better Satellite World Awards VI

Sulaiman salahsatu warga RT.10 Desa Tepian Batang yang menjumpai awak media Jum'at 2/9/22 menuturkan. Kerusakan jalan tersebut, selain mengganggu secara fisik juga menjadi pemandangan yang kurang baik karena sudah lebih 5 tahun tidak dilakukan perbaikan. 

"Kalo saya amati, sejak saya tinggal di daerah ini, sejak awal tahun 2017, kerusakan jalan ini sudah mulai ada, sebelum makin parah seperti saat ini". Kata Sulaiman.

Baca juga: Pemerintah Pasaman Bebaskan Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Dari Blankspot

Lebih lanjut Sulaiman juga mengatakan, akibat jalan tanah yang ada dekat aspal mengikis, dalam beberapa bulan ini sudah banyak pengendara yang jatuh dan terluka".  Tutur Sulaiman menerangkan. 

Sementara dalam pantauan di lokasi. Jalur dua berbatu yang belum selesai tersebut, selain berbentuk tanjakan, pada sisi tepi jalan dibagian bawahnya juga terdapat bahu jalan yang  longsor lebar. Sehingga saat melintas, mengharuskan  pengendara ekstara hati-hati agar kendaraan tidak jatuh atau masuk jurang.

Baca juga: Proyek Pembangunan Terminal Pariwisata Terpadu Rampung Dikerjakan Setelah 7 Tahun Mangkrak dan Terbengkalai

Seperti yang disampaikan oleh Bowo salah satu warga setempat yang juga membenarkan seringnya terjadi kecelakaan tunggal di jalur dua yang rusak tersebut.

"Kita berharap Pemerintah atau Dinas terkait punya perhatian khusus cepat memperbaiki jalanan rusak yang makin longsor. Sebab jika dibiar berlarut-larut khawatir selain kerusakan bertambah parah, ujung-ujungnya yang melintas bertambah korban". Pinta Bowo.

Baca juga: Ikatan Notaris: Pembangunan Infrastruktur di IKN Berdampak ke Daerah Sekitarnya

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Ir. Hasanuddin, M.M yang diwakili Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Paser Tri Evy Herawati Herman menerangkan, untuk jalan rusak tersebut sudah masuk perencanaan perbaikan dan akan segera dilakukan lelang. (*Hendra*)